Pages

Senin, 28 November 2011

[Kesaksian Iman]: MENYANGKAL YESUS ATAU DI TEMBAK MATI

MENYANGKAL YESUS ATAU DI TEMBAK MATI

Berikut ini adalah kesaksian dari Shanti (bukan nama asli) dimana dia pernah menghadapi tantangan dalam mempertahankan imannya kepada Yesus.
Bunyi-bunyi tembakan terdengar di luar gereja. Padahal sore itu gereja cukup ramai. Remaja-remaja hadir untuk mengikuti katekisasi dan penatua-penatua berkumpul untuk mengikuti rapat majelis. Ketika tembakan terdengar kami sedang menunggu kedatangan pak Pendeta. Aku pun berada di antara remaja-remaja itu. Peristiwa itu terjadi tahun 1964 waktu aku berusia 15 tahun.
Beberapa kawanku dan penatua-penatua segera lari. Kami tahu bahwa tembakan itu berasal dari sebuah gerombolan pengacau. Daerah tempat tinggal kami, daerah Bengkayang-Sanggau, Kalimatan Barat merupakan daerah rawan yang sering dijadikan sasaran gerombolan pengacau.


Aku ingin lari, tapi apa dayaku, kakiku terasa lemas. Aku hanya diam ketakutan. Tiba-tiba enam orang gerombolan pengacau bersenjata masuk ke gereja. Di gereja hanya tinggal aku dan lima orang penatua yang tidak sempat melarikan diri.
"Angkat tangan semuanya!" seru seorang anggota gerombolan itu. Kami berenam terpaksa mengikuti apa yang mereka perintahkan. Gerombolan yang lain segera mengepung kami dan mengacungkan laras senjatanya ke tubuh kami. Aku sadar bahwa saat itu aku berada diantara hidup dan mati. "Turunkan gambar yang terpampang di atas itu!" sambungnya lagi seraya menunjuk gambar Tuhan Yesus yang berada di atas mimbar gereja. Aku tertegun melihat adegan itu. Dalam hati aku terus berdoa agar Tuhan campur tangan dalam situasi seperti itu. Rupanya karena takut ancaman senjata para gerombolan itu, maka diantara penatua ada yang berusaha menurunkan gambar Tuhan Yesus itu.
"Apakah ini benar gambar Tuhanmu?" tanyanya lagi. Sebagai jawabannya aku dan penatua-penatua itu menganggukkan kepala. "Kenapa kalian menyembah manusia semacam ini? Ayo ludahi dan kencingi gambar ini. Kalau tidak kalian akan kubunuh semuanya!" bentaknya dengan suara keras. Karena takutnya, akhirnya satu demi satu penatua melaksanakan perintah si gerombolan.
Aku menunggu giliranku dengan rasa takut yang menjadi-jadi. Tapi pada saat yang genting itu terdengar suara yang berbisik di batinku: "Imanmu bisa menyelamatkanmu. Jangan lakukan perbuatan itu, apapun yang terjadi." Waktu aku diperintah untuk melaksanakan adegan seperti para penatua, aku menolaknya. Aku menangis, lalu merangkul gambar Tuhan Yesus yang telah dikotori itu. Kubersihkan kotorannya dengan sapu tanganku, tanpa sadar aku berkata, "Tuhan biarlah aku mati bersamaMu." Melihat kelakuanku itu, seorang anggota gerombolan menghampiriku. "Bangkitlah dan duduklah di kursi itu," katanya. Aku pun duduk di kursi yang ditunjuknya sambil terus mendekap gambar Tuhan Yesus itu.
"Anak gadis, kau takkan kubunuh, karena kau telah memperlihatkan kesetiaan kepada Tuhan, walaupun harus berhadapan dengan maut. Dan kalian, yang lima orang lagi, berbarislah di sudut sana." katanya sambil menunjuk sudut gereja. Kelima orang penatua itu berbaris di sudut gereja.
"Kalian adalah manusia-manusia yang telah berani mengkhianati Tuhan kalian dan takut mati untukNya. Kalau manusia sudah berani berkhianat kepada Tuhannya, apalagi kepada sesuatu yang hanya berpredikat ideologi." Segera setelah ucapan itu selesai, serentetan tembakan dilepaskan dan ... terkulailah kelima penatua itu.
Aku tak sadarkan diri dan tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Ketika aku sadar, kudapati diriku sudah ada di rumah orangtuaku.
Pengalaman yang dahsyat itu menyebabkan aku yakin bahwa iman adalah modal keselamatan. Dan itu tidak hanya berlaku bagiku, tapi bagi setiap orang yang percaya kepada Dia. Hari-hari setelah kejadian itu tangan Yesus terasa sekali terus menyentuh ke dalam setiap relung kehidupanku. Juga gejolak batinku untuk terus mengiring Dia makin menjadi-jadi.
Setelah tamat SMA, aku melanjutkan ke sekolah Teologia. Tahun-tahun terus berlalu dan kini aku hidup sebagai pelayan Tuhan di tengah-tengah Jemaat di daerah pedalaman.
Sampai hari ini dalam pengabdianku, ayat Efesus 2:8-9 selalu menjadi peganganku:
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
[Catt.: Sampai saat ini Shanti masih aktif memberitakan Injil di pedalaman Irian Jaya.]
Diambil dan diedit dari tulisan Sulaeman Effendie -- bagian dari
Judul Buklet : Seri Kesaksian -- Menyangkal Yesus atau Ditembak Mati?; dan Delapan Kesaksian Lain
Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1999
Halaman : 1-4

Renungan: 8 Alasan Mengapa Seorang Kristen Tidak Boleh Takut Mati
1. Tuhan telah memberi jaminan keselamatan kekal.
"... supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:16). Keselamatan adalah janji Allah yang sudah dimiliki oleh setiap orang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Iman kita telah mengatakan demikian. Jika kita takut mati, itu adalah tanda bahwa kita belum percaya akan janji Tuhan. Sama saja dengan mengatakan bahwa Yesus bukan Tuhan dan janjiNya tidak ada pada kita.
2. Salah satu syarat untuk mengikut Yesus "Jikalau seorang datang kepadaKu dan ia tidak membenci.... nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridKu" (Luk 14:26). Tanyakan pada diri anda sendiri, apakah anda masih menyayangi nyawa anda sendiri? Jika masih, anda tidak layak untuk menjadi orang Kristen.
3. Percuma saja menyayangi nyawa kita.
"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya," (Mat 10:39). Orang kristen yang takut mati biasanya akan lebih cepat mati, karena mereka tidak mati dalam Tuhan. Ingatlah akan kisah orang kaya yang sayang nyawanya, dia buat lumbung besar supaya bisa memuat harta bendanya untuk dinikmati sepanjang hidupnya. pada malam itu juga Tuhan mengambil nyawanya.
4. Tuhan menjaga keselamatan kita di bumi.
"Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:20b) "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;" (Mzm 23:4) Percayalah bahwa Tuhan kita Yesus adalah Allah Yang Maha Kuasa, Ia menyertai kita dan melindungi kita dari segala mara bahaya.
5. Takut adalah bukti ketidak percayaan kita."Mengapa kamu begitu takut? mengapa kamu tidak percaya?" (Mrk 4:40) "Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,...." (Rm 8:15)
6. Tuhan Yesus memberi perintah pada kita.
"sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yoh 13:34) "Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yoh 15:12-13)
7. Salah satu dari tanda-tanda orang percaya.
"mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;" (Mrk 16:18). Bisa anda bayangkan apa yang namanya memegang ular? pasti ada perasaan takut digigit, takut kena bisa ular dan mati. Tetapi orang percaya mampu melakukannya karena memang percaya akan janji Allah.
8. Kematian bukan hal yang mengerikan, tetapi malah sebuah keuntungan.
Siapa diantara kalian yang mau masuk sorga? Lalu semua orang mengacungkan jarinya. Semua orang rupanya mau masuk sorga. Pertanyaan selanjutnya: Siapa yang mau merelakan nyawanya untuk Yesus supaya bisa masuk sorga? Semuanya terdiam. Tetapi, bukankah orang yang masuk sorga harus terlebih dahulu kehilangan nyawanya di bumi ini? Setiap orang pasti mati. Tetapi pertanyaannya apakah orang tersebut mati dalam Tuhan Yesus atau diluar Tuhan Yesus?
Baca Seterusnya »»  

Kamis, 24 November 2011

Renungan-Keberanian Mempercayai Dan Melakukan Ucapan Yesus Akan Mendatangkan Mujizat


Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-muridNya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruhNya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Perahu murid-muridNya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu”, lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”. Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air”. Kata Yesus:”Datanglah !”. Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.” Matius 14: 22-32



Sebelumnya, Alkitab mencatat dalam Matius 14:13-21, bahwa Yesus telah melakukan sebuah pelayanan mujizat, yaitu memberi makan 5000 orang, dengan 5 roti dan 2 ikan. Sesudah itu, lalu Yesus menyuruh murid-muridNya naik ke perahu untuk mendahuiNya ke seberang, sementara orang banyak itu disuruh pulang (ayat 22). Murid-murid itupun berlayar dengan menggunakan perahu, sesuai dengan yang telah diperintahkan oleh Yesus. Dalam beberapa saat di atas perahu, murid-murid merasa nyaman, mereka berada dalam zona kenyamanan dan tidak ada masalah.
Dalam melakukan aktifitas kita sehari-hari, semua nampaknya nyaman, karena hidup kita ditunjang oleh materi/fasilitas yang cukup, keluarga/sahabat yang baik, dan semuanya terasa nyaman. Keadaan kita baik-baik saja, kita juga sehat dan semua berjalan lancar-lancar saja. Tidak ada masalah, baik dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, pelayanan dan lain sebagainya. Dalam keadaan ini kita sedang berada dalam sebuah kondisi, yaitu zona kenyamanan. Namun, apakah kita selalu akan berada dalam zona kenyamanan itu?
*courtesy of PelitaHidup.com
Dalam ayat 24 dikatakan bahwa sesudah beberapa mil jauhnya dari pantai, perahu yang dipakai oleh murid-murid Yesus itu diombang-ambingkan oleh gelombang, karena ada angin sakal, yaitu suatu badai yang besar. Zona kenyamanan mereka sedang digoncangkan oleh badai. Tidak ada yang bisa diandalkan, fasilitas yang ada yaitu perahu, tidak dapat lagi menjamin kenyamanan mereka, sahabat juga tidak dapat menolong, untuk selamat dari badai itu. Iman mereka sedang diuji oleh badai itu.
Ada tiga peristiwa/kejadian yang sangat menggoncangkan mereka, yaitu :
Badai datang menghantam perahu tanpa mereka duga
Angin Sakal datang saat gelap gulita di malam hari, Alkitab mencatat kira-kira jam 3 malam.
Masalah makin bertambah karena melihat ada sosok pribadi berjalan diatas air mendatangi mereka, mereka mengira yang datang itu adalah hantu, bukan Tuhan Yesus.
Ketika murid-murid melihat Dia berjalan diatas air, mereka terkejut dan berseru: “itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut” (ayat 26). Mereka amat diliputi oleh perasaan takut, dan gentar. Mereka berteriak-teriak karena ketakutan itu. Tetapi, Dia adalah Allah yang tidak pernah akan meninggalkan umatNya. Bukankah Yesus yang telah memerintahkan mereka untuk pergi lebih dahulu. Ketika setiap orang yang menerima Firman-Nya dan mau melakukannya, tidak pernah akan ditinggalkanNya. Itu janji-Nya pada kita.
“Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi” Yos 1:9b
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” Ibr 13:5b
Ya, janji-Nya itu pasti. Benar, Yesus hadir pada saat mereka memerlukan pertolonganNya. “Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka:”Tenanglah”! Aku ini, jangan takut!” (ayat 27). Kata ”jangan takut”, memiliki arti beranilah, melangkahlah. Kata-kata Yesus ini sungguh meneduhkan jiwa murid-murid, membangkitkan keberanian, memberi pengharapan kepada mereka untuk diselamatkan dari badai itu.
*courtesy of PelitaHidup.com
Salah satu murid Yesus, yaitu Petrus mengenali suara-Nya. “Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: ”Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air” (ayat 28). Petrus percaya, bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Yesus sungguh berkuasa. Apa yang akan diucapkan oleh Yesus, Petrus percaya, itu pasti akan terjadi. Yesuspun berkata pada Petrus: “Datanglah!”. Ucapan Yesus itu, membuat Petrus yakin sekali, dan dengan mantap, iapun berani untuk melakukan suatu tindakan yang sesuai dengan ucapan Yesus itu. Pada saat Yesus katakan, “datanglah!”, angin masih berhembus, tiupan angin masih berhembus, tetapi Petrus berani melangkah keluar dari perahu itu. Petrus tidak terpengaruh oleh keadaan, yaitu pada tiupan angin yang sedang berhembus itu, matanya hanya tertuju pada Yesus dan ucapan Yesus. Dalam pikiran Petrus, hanya tertanam iman yang sangat kuat bahwa Yesus itu adalah penolong dan penyelamat. Sebab Petrus sangat mengetahui bahwa berada dekat Yesus itu aman.
“Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku” Maz 62:2
“Maka Petrus turun dari perahu itu dan berjalan diatas air mendapatkan Yesus” (ayat 29).
Kemampuan Petrus berjalan di atas air, tidak ada hubungannya dengan angin ataupun badai itu, dengan kata lain, Petrus dapat berjalan di atas air tidak ada urusannya dengan angin sama sekali. Kemampuan Petrus muncul oleh karena keberaniannya dan mempercayai kata-kata Yesus itu, sehingga ia melangkahkan kakinya ke air itu dan ia berhasil.
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban” (2 Tim.1:7).
*courtesy of PelitaHidup.com
Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman Petrus bersama murid-murid lainnya adalah keadaan/kondisi yang kurang baik, badai/persoalan, kesusahan dan penderitaan, yang sering menghadang perjalanan kita. Hal itu tidak ada hubungan/urusan apa-apa dengan kemampuan kita untuk menerima mujizat dari Allah. Yang harus kita lakukan ialah mengarahkan pandangan kita terutama pada Yesus dan menghampirinya dengan iman, bukan kepada masalah. Ketika kita percaya pada Firman Tuhan dan kita melakukannya, maka Firman itu pasti nyata dan pasti terjadi dalam kehidupan kita. Persoalannya adalah, apakah pandangan kita tetap tertuju pada Tuhan dan Firman-Nya ?
Pada waktu Petrus menerima Firman dan percaya pada Firman itu, iapun berani bertindak. Dia tidak memikirkan akan tenggelam, tidak melihat kepada air, tetapi seluruh pandangannya dia arahkan hanya tertuju pada Yesus dan ucapan Yesus, yaitu “Datanglah!”. Petrus sudah dapat mengatasi rasa takutnya oleh karena kehadiran Yesus. Petrus telah mengawali sebuah perjalanan yang baik. Sebuah awal yang baik telah dilakukan oleh Petrus. Namun kemudian, masalahnya adalah Petrus tidak menyelesaikannya dengan baik. Mengapa ? Karena imannya telah dirampoki dengan pikiran yang kedua, yaitu kebimbangan.
Tetapi ketika dirasakannya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: ”Tuhan, tolonglah aku!”. Saat Petrus mengalihkan pandangan dan perasaannya pada tiupan angin itu, ia mulai ragu, bimbang, sehingga rasa percayanya hilang dan iapun mulai tenggelam, serta berseru kembali minta tolong kepada Tuhan. Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” (ayat 31). Tuhanpun menolongnya. Ini mujizat kedua yang dialami Petrus, ia tidak tenggelam karena ditolong segera oleh Yesus. Mereka naik perahu dan anginpun reda.
Jangan biarkan keragu-raguan dan kebimbangan itu hadir dalam hidup kita, sekalipun nampaknya keadaan kita sedang sangat buruk, sangat tidak baik bahkan tidak ada harapan. Yakinlah dan beranilah, jangan takut sebab Allah selalu menyertai dan siap menolong kita, bahkan dalam kemustahilanpun Tuhan sanggup membuat menjadi mungkin. Petrus bisa berjalan di atas air tetapi juga bisa tenggelam jika tidak ditolong oleh Tuhan. Masalah bisa menjadi berkat bagi kita, tetapi bisa juga menjadi penderitaan. Tergantung pilihan kita, sebab di dalam segala hal Allah berkuasa untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang sungguh percaya kepada Dia.
”Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” Luk 1:37
.
Untuk mengalami mujizat Tuhan terus terjadi dalam kehidupan kita, maka kita harus:
1. Percaya Kepada Firman Tuhan

“Akan tetapi Firman Allah tidak mungkin gagal” Rom 9:6a
“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal” Ayb 42: 2
Jangan pernah terpengaruh oleh masalah yang sedang terjadi, sekalipun itu buruk atau kurang baik keadaannya. Pada saat segala sesuatu dalam hidup kita tidak ada kepastian, ingatlah, pada Tuhan ada kepastian, pada Tuhan ada jalan keluar dan jawaban. FirmanNya adalah jawaban bagi kita, yang harus tetap kita percayai.
.
2. Tetap Arahkan Pandangan Pada Yesus, Bukan Pada Masalah

“Marilah kita terus melakukan FirmanNya dengan mata yang tertuju pada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan” Ibr 12: 2a
Masalah hanyalah sebuah bayangan, yang tampaknya besar. Jika kita memandang pada Yesus maka masalah itu tidak dapat mempengaruhi kita lagi untuk bertindak. Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Dia selalu hadir menyertai kita, Ia akan bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk menolong, menuntun, melindungi dan memberkati kita. PertolonganNya selalu tepat pada waktunya, dan Ia tidak pernah terlambat menolong kita.
.
3. Miliki Keberanian, Jangan Takut, dan Singkirkan Setiap Kebimbangan

“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut” Maz 46:2-3
Jangan takut. Kata “jangan takut” ini seringkali diucapkan oleh Yesus, untuk memberikan semangat, gairah dan keberanian bagi setiap orang yang sedang bergumul dalam masalahnya. Supaya mereka tetap percaya pada pertolonganNya yang sempurna itu. Kita tidak akan pernah terima janji-janji Allah kalau iman kita digantikan dengan kebimbangan/keragu-raguan. Kebimbangan itu ditawarkan oleh dunia, orang lain atau keadaan-keadaan yang sedang kita hadapi. Beranilah melakukan Firman Tuhan.
Kalau kita berjalan dengan iman, bukan berjalan dengan penglihatan maka kita akan terus dituntun oleh Roh Kudus berjalan untuk menghampiri dan menerima mujizat. Tetapi sebaliknya, kalau kita berjalan dengan penglihatan kita bukan dengan iman, maka kita akan dituntun oleh kedagingan kita yang membawa kita pada ketakutan, kekhawatiran, kebimbangan dan kecemasan.
.
Pada saat Petrus tidak lagi berjalan dengan imannya tapi ia berjalan dengan kedagingannya, dimana ketika itu ia merasakan tiupan angin maka takutlah ia, dan mulai tenggelam. Mungkin kita sering mengalamai keadaan seperti ini, ketika pikiran dan hati kita hanya tertuju/fokus kepada masalah/pergumulan kita, maka kita pun menjadi lemah, letih dan lesu. Tetapi tatkala kita hanya memandang kepada Tuhan, ingat pada Firman Tuhan dan percaya kepada Firman-Nya, maka akan ada daya yang mengangkat kita di atas masalah kita. Firman Tuhan yang kita percaya itu membuat kita menjadi kuat, menjadi tidak takut lagi, tidak cemas lagi, karena Dia Tuhan yang berkuasa diatas segalanya. Dia Allah yang Besar, Dia Allah yang Ajaib, Dia Allah yang berkuasa atas segalanya, baik atas alam semesta ini. Jadi apakah yang membuat kita takut lagi, atau bimbang ? Beranilah! Berani karena ada Firman Tuhan yang selalu siap menolong kita.
Dalam hidup ini begitu banyak hal yang dapat kita ditakuti, namun Yesus ingin agar kita memandang kepada-Nya saja, supaya kita tidak menjadi takut lagi. Keadaan-keadaan dalam hidup ini tidak ada urusan apa-apa dengan kemampuan kita untuk menerima mujizat dari Allah. Yang menjadi masalah ialah apabila kita mengijinkan itu menjadi masalah. Marilah kita terus berjalan dengan berani untuk menghadapi semua masalah dengan iman, supaya oleh iman itu, kita mengalami mujizat Tuhan. Tuhan memberkati kita semua.
.
“Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” Wahyu 1:3

Baca Seterusnya »»  

Renungan-Hamba Tuhan juga manusia biasa yang butuh dukungan dan doa


Keluaran 17:11-12 Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Kisah dari ayat ini menunjukkan bahwa Musa akhirnya mengalami kepenatan. Musa yang begitu luar biasa dipakai Tuhan, bahkan pernah sanggup tidak makan dan minum ketika bersama-sama dengan Allah selama empat puluh hari empat puluh malam di sebuah puncak gunung, suatu ketika mengalami kelelahan juga. Ini artinya bahwa dia juga masih manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan. Dia membutuhkan orang-orang lain yang mendukung pelayanannya.




Pada awal pelayanannya, Musa melayani seorang diri. Dia menjadi hakim bagi seluruh umat Israel yang dipimpinnya. Kisah ini dapat kita lihat dilihat di Keluaran 18:13-19. Yitro mertuanya memandang bahwa hal itu tidak baik. Dia berkata “Tidak baik seperti yang kaulakukan itu. Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.” (Keluaran 18:17b-18). Ayat ini menunjukkan bahwa sekuat-kuatnya Musa suatu saat dia pasti akan kelelahan jika melakukan tugas pelayanan seorang diri. Itulah sebabnya dia butuh orang lain untuk mendukung pelayanannya. Kalau kita baca ayat selanjutnya maka akan kita lihat bahwa Musa akhirnya membentuk pemimpin-pemimpin kelompok dimana pemimpin-pemimpin itu yang akan mengadili perkara yang terjadi dibawah pimpinannya.Dari sini kita lihat bahwa seorang hamba Tuhan sangat membutuhkan dukungan dan topangan dari orang lain terutama dari jemaat yang dipimpinnya sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.

Di sisi lain para hamba Tuhan juga butuh doa dari para jemaat. Kita jangan hanya beranggapan bahwa hamba Tuhanlah yang harus mendoakan kita. Namun sebaliknya kita juga harus mendoakan mereka. Hamba Tuhan juga butuh dukungan doa dari jemaat. Sama seperti Musa yang mendapat topangan dari Harun dan Hur pada ayat pembuka diatas.

Paulus menyadari betapa pentingnya topangan doa dari jemaat. Dia sangat membutuhkan doa dari jemaat agar pintu yang menghalangi pelayanannya terbuka. Hal itu dapat kita lihat pada ayat dibawah :

Kolose 4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

Sementara itu dalam kitab kisah para rasul di ceritakan suatu ketika Petrus ditahan. Namun malam hari sebelum Paulus dihadapkan untuk dihakimi didepan orang banyak malaikat Tuhan datang membebaskannya. Mengapa malaikat Tuhan datang membebaskan dia, apakah hal itu terjadi begitu saja? Tidak saudara, Tuhan membebaskan Petrus karena doa para jemaat yang sangat mengasihi dia. Itu kita temukan pada ayat dibawah ini :

Kisah Para Rasul 12:5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.

Doa jemaat yang dipanjatkan dengan tulus kepada para hamba Tuhan ternyata cukup kuat menggerakkan hati Allah untuk memuluskan dan melancarkan pelayanan para hamba Tuhan. Doa jemaat sangat mempengaruhi pelayanan dari gembalanya. Oleh sebab itu jangan buru-buru menghakimi dan menyalahkan gembala bila kita masih menemukan kekurangan-kekurangan dalam pelayanan penggembalaan di gereja. Marilah bercermin terlebih dahulu apakah kita sudah mendoakan da mendukung pelayanan gembala kita tersebut.

Saudaraku, suatu ketika saya sharing dengan seorang kerabat. Beliau bercerita dalam beberapa Tahun ini terjadi kemunduran pelayanan di gerejanya. Dulu berapi-api namun sekarang bagaikan tidak ada api lagi, akibatnya perpecahan terjadi dimana lebih dari separuh jemaatnya pindah ke gereja lain. Gembala mengalami kemerosotan rohani, dahulu hamba Tuhan tersebut tidak kompromi dengan hal-hal kebiasaan duniawi yang bertentangan dengan injil, namun akhir-akhir ini menjadi kompromi bahkan terlibat di dalamnya, itu saya saksikan sendiri.

Setelah ditelusuri ternyata kemunduran tersebut diawali ketika jemaat sudah tidak mendukung bahkan bertentangan dengan hamba Tuhan tersebut. Lebih parah lagi, akibat ketidak cocokan tersebut team pendoa syafaat membubarkan diri. Nah, ketika team ini bubar, disinilah puncak dari kemunduran pelayanan dan kemunduran rohani. Ini membuktikan bahwa doa jemaat terhadap hamba Tuhannya sangat berpengaruhi terhadap kualitas pelayanan dan kerohanian hamba Tuhannya. Siapa yang salah? Apakah semua itu kesalahan gembala, seperti yang di sangkakan jemaat? Tidak saudara! Kesalahan bukan hanya oleh gembala, tetapi juga karena jemaat yang sudah tidak lagi berdoa bagi pelayanan dan kerohanian gembalanya.

Saudaraku, dari sini kita dapat melihat betapa pentingnya dukungan dan doa bagi para hamba Tuhan demi kemajuan pelayanan dan demi semakin berkobarnya api roh kudus. Oleh sebab itu marilah kita dukung dan doakan para hamba Tuhan dalam pelayanan mereka, jangan hanya mencari-cari kesalahan dan kekurangan mereka. Jika ada yang kurang, marilah untuk tidak langsung menghakimi melainkan dukunglah dalam doa agar Tuhan turut campur tangan dalam menyelesaikan kekurangan tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Baca Seterusnya »»  

Selasa, 22 November 2011

Movie-How to Train Your Dragon




How to Train Your Dragon is a 2010 3D computer-animated action fantasy film by DreamWorks Animation very, very loosely based on the 2003 book of the same name. The film stars the voices of Jay Baruchel, Gerard Butler, Craig Ferguson, America Ferrera, Jonah Hill, T.J. Miller, Kristen Wiig, and Christopher Mintz-Plasse. It was nominated for the Academy Award for Best Animated Feature and Best Original Score at the 83rd Academy Awards, but lost to Toy Story 3 and The Social Network, respectively. The movie also won ten Annie Awards, including Best Animated Feature.
The story takes place in a mythical Viking world where a young Viking teenager named Hiccup aspires to follow his tribe's tradition of becoming a dragon slayer. After finally capturing his first dragon, and with his chance at finally gaining the tribe's acceptance, he finds that he no longer has the desire to kill it and instead befriends it.
The film was released March 26, 2010, to positive reviews. The film grossed nearly $500 million worldwide and became DreamWorks Animation's fifth most successful film in the United States and Canada (behind the Shrek film series).

A hapless young Viking who aspires to hunt dragons becomes the unlikely friend of a young dragon himself, and learns there may be more to the creatures than he assumed.
Baca Seterusnya »»  

Maroone 5


Also known as :Kara's Flowers
Origin :Los Angeles, California, United States
Genres :Pop rock, funk rock, alternative rock
Years active :1994–1998 (as Kara's Flowers)
2000–present (as Maroon 5)
Labels A&M/Octone
Associated acts Phantom Planet, Operation Aloha, Rihanna, Christina Aguilera, Mac Miller
Website www.maroon5.com


Maroon 5 is an American pop rock[1][2][3] band from Los Angeles, California. While they were in high school, lead vocalist and rhythm guitarist Adam Levine, keyboardist Jesse Carmichael, bass guitarist Mickey Madden, and drummer Ryan Dusick formed a garage band called Kara's Flowers and released one album in 1997. After a brief period they re-formed with guitarist James Valentine, and pursued a new direction as Maroon 5. The following year they released their debut album Songs About Jane, which contained four hit singles: "Harder to Breathe", "This Love", "She Will Be Loved" and "Sunday Morning"; it also enjoyed major chart success, going gold, platinum, and triple platinum in many countries around the world.[4]
In support of Songs About Jane, Maroon 5 toured extensively throughout 2003–2005, during which time two live albums were released. The band won the Grammy Award for Best New Artist in 2005. Dusick left the band in September 2006, citing injuries sustained by constant touring, and was replaced by Matt Flynn. Maroon 5's second studio album It Won't Be Soon Before Long was released in 2007, with the singles "Makes Me Wonder", "Won't Go Home Without You" and "Wake Up Call". The band performed live in two tours between June and November 2007, during which time a compilation of previously unreleased songs, The B-Side Collection, was released.
Two more live albums and a remix album were issued in 2008. Maroon 5's third studio album Hands All Over was released in the United States on September 21, 2010. Since debuting in 2002, the band has sold over 10 million albums in the United States and nearly 15 million worldwide.
Baca Seterusnya »»  

Senin, 21 November 2011

Cristiano Ronaldo


"CR7" redirects here. For other uses, see CR7 (disambiguation).
This name uses Portuguese naming customs. The first or maternal family name is dos Santos and the second or paternal family name is Aveiro.


Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro[2], OIH, (born 5 February 1985),[3] commonly known as Cristiano Ronaldo, is a Portuguese footballer who plays as a winger or striker for Spanish La Liga club Real Madrid and is the captain of the Portuguese national team. Ronaldo became the most expensive player in football history after moving from Manchester United to Real Madrid in a transfer deal worth £80 million (€94m, US$132m). In addition, his contract with Real Madrid, in which he was to be paid £11 million per year over the following six years, made him the highest-paid football player in the world at the time,[4] and his buyout clause was valued at €1 billion as per his contract.[5]

Ronaldo began his career as a youth player for Andorinha, where he played for two years, before moving to Nacional. In 1997, he made a move to Portuguese giants Sporting Clube de Portugal. Ronaldo's precocious talent caught the attention of Manchester United manager Alex Ferguson, who signed the 18-year-old for £12.24 million in 2003. The following season, Ronaldo won his first club honour, the FA Cup and played at Euro 2004 with Portugal. Ronaldo scored his first international goal in the opening game of the tournament against Greece and helped Portugal reached the final, which they again lost to Greece.

Ronaldo was the first player to win all four main PFA and FWA awards, doing so in 2007. In 2008, Ronaldo won the Champions League with United, was named best forward and player of the tournament and was the competition's top goalscorer as well as winning the European Golden Shoe, becoming the first winger to do so, and topping the Premier League Golden Boot award. He won three of the four main PFA and FWA trophies, only missing the PFA Young Player of the Year, and was named the FIFPro, World Soccer and Onze d'Or Footballer of the Year[6][7][8] and the FIFA World Player of the Year, in addition to becoming Manchester United's first Ballon d'Or winner in 40 years.[9] Ronaldo holds the distinction of being the first player to win the FIFA Puskás Award, an honour handed by FIFA to the best goal of the year. He scored that goal from 40 yards out against FC Porto in a UEFA Champions League quarter-final match, while playing for Manchester United.[10] Three-time Ballon d'Or winner Johan Cruyff said in an interview on 2 April 2008, "Ronaldo is better than George Best and Denis Law, who were two brilliant and great players in the history of United."[11]

On 15 May 2011, Ronaldo became the highest goalscorer in a season in the history of Real Madrid with 51 goals, surpassing the club's previous high of 49 by Ferenc Puskás. He would later finish the season with a total of 53 goals, making him the first Real Madrid player to ever reach and surpass 50 goals in a season. Six days later, Ronaldo broke the record of most goals ever scored in a season in La Liga with 40, surpassing Telmo Zarra's mark established in 1951 and Hugo Sanchez's mark matched in 1990. Ronaldo also broke Zarra's record of most goals per minute, with a goal scored every 70.7 minutes. The newspaper Marca, the official deliverer of the Pichichi Trophy (the top La Liga goalscorer award), claimed that Ronaldo scored 41 goals. By doing so, he won the European Golden Shoe award once again, becoming the first player to win the trophy in two different championships.
Baca Seterusnya »»  

Torres vs Carroll, Pembuktian Dua Penyerang Mahal


Jakarta - Laga antara Chelsea lawan Liverpool di Stadion Stamford Bridge akan jadi ajang pembuktian bagi dua penyerang mahal. Fernando Tores di pihak The Blues, dan Andy Carroll di sisi The Reds.

Sebuah pembelian mengejutkan terjadi pada bursa transfer Januari lalu. 'Si Biru' memboyong Torres seharga 50 juta, dan sebagai gantinya 'Si Merah' memboyong Carroll seharga 35 juta poundsterling.


Alih-alih jadi andalan lini depan Chelsea, 'El Nino' justru tampil penuh beban dengan pemain berbanderol mahal. Hasilnya, hingga kini pemain timnas Spanyol itupun baru bisa mencetak tiga gol dari 22 penampilannya bersama tim asal kota London itu.

Memiliki predikat sebagai pelatih yang memiliki nilai kontrak mahal, Villas Boas begitu paham atas situasi penuh tekanan yang dirasakan Torres. Pelatih 34 tahun yang didatangkan Chelsea seharga 13 juta poundsterling dari FC Porto di awal musim itu sadar akan harapan lebih dengan harga tinggi yang diterimanya dalam kontrak.

Merasa senasib dengan Torres, Villas Boas lantas memintanya untuk mengacuhkan label harga sebagai pemain termahal agar bisa tampil maksimal.

"Apakah dia butuh memiliki karakter yang kuat? Saya Pikir begitu, namun anda harus bertanya pada pemain itu sekarang bagaimana perasaanya dengan label harga tertentu," kata Villas Boas.

"Aku memiliki banderol paling mahal sebagai manajer dan aku bersikap acuh tak acuh berkenaan dengan hal itu," yakin pelatih berusia 34 tahun ini.

Setali tiga uang dengan Torres, Carroll yang diproyeksikan sebagai penyerang andalan Liverpool yang baru juga tampil melempem. Dari total 16 penampilannya bersama 'The Reds', pemain bertinggi 191 sentimeter itu baru menyumbang empat gol.

Atas raihan Carrol ini Kenny Dalglish tak ambil pusing dengan pendapat yang menganggapnya sebagai pembelian yang terlalu mahal.

"Harga yang kami bayar untuk Carroll terlihat jadi masalah untuk banyak orang, tapi tidak untuk kami," tegas pelatih yang menggantikan Roy Hodgson tengah musim lalu.

"Kami melihat itu dari sudut pandang bahwa dia beharga lebih murah untuk kami 15 juta poundsterling. Ini adalah argumen bagus untuk melawan orang yang mengatakan dia pengganti penyerang berharga 50 juta poundsterling," tambah Dalglish.

Senanda dengan Vilas-Boas, pelatih Liverpool itu juga mengabaikan label harga yang tersemat pada nilai transfer pemainnya.

"Kami tidak melihat pada label harga siapapun. Jika seseorang datang ke sini dengan gratis kami tidak melihat mereka akan jadi lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang berharga 20 juta poundsterling untuk kami dan begitu juga sebaliknya," tutupnya.

Malam nanti, keduanya akan bertemu di Stamford Bridge jika diturunkan dalam pertandingan antara Chelsea lawan Liverpool. Pertandingan ini akan jadi pembuktian bagi keduanya siapa yang lebih pantas dilabeli hargai mahal.
Baca Seterusnya »»  

Lion Air adalah nama sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah yang berasal dari Indonesia. Maskapai ini merupakan maskapai pertama di Asia yang memberikan 2 kelas (bisnis dan ekonomi)[1].

Armada

Armada Lion Air per 7 Juni 2011 terdiri dari:[2]**

* 49 Boeing 737-900ER (Pengguna pertama di dunia)(total pemesanan: 178) [3] [4] 12 pesanan dialihkan ke seri -800 [1]
* 12 Boeing 737-800 (pengalihan pesanan dari seri -900ER) [2]
* 2 Boeing 737-300 (Keluar dari armada = 2011)
* 7 Boeing 737-400 (Keluar dari armada = 2011)
* 2 Boeing 747-400
* 4 McDonnell Douglas MD-90 (Keluar dari armada = 2011)
* 12 ATR 72-500 (milik Wings Air,18 masih dalam pemesanan)

[sunting] Mantan Armada

* 13 McDonnell Douglas MD-82
* 1 Boeing 737-200
* 1 Airbus A310-300

[sunting] Sejarah
Armada Boeing 737-400

Perjalanan panjang yang telah ditempuh Lion Air berawal dari penerbangan domestik yang kecil. Setelah 13 tahun pengalaman di bisnis wisata yang ditandai dengan kesuksesan biro perjalanan Lion Tours, kakak-beradik Kusnan dan Rusdi Kirana bertekad menjadikan impian mereka untuk memiliki usaha penerbangan menjadi kenyataan. Dibekali ambisi yang tinggi dan modal awal 10 juta dolar Amerika Serikat, Lion Air secara hukum didirikan pada bulan Oktober tahun 1999. Namun pengoperasian baru berjalan di mulai pada tanggal 30 Juni tahun 2000, dengan menggunakan sebuah pesawat Boeing 737-200. Saat ini, Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air [5] memegang jabatan sebagai Presiden dan juga Direktur.

Hingga pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta; sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau penerbangan domestik menempati Terminal Satu. Faktor tersebut, selain mampu memberikan para penumpang kemudahan penerbangan sambungan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional lainnya, juga memberikan keuntungan lebih dari segi prestise. Tetapi kemudian Lion Air dipindahkan ke Terminal 1A dan penerbangan ke Pulau Sumatera,Batam,Pangkalpinang,dan Palangkaraya dioperasikan di terminal 1B (mulai 11 Oktober 2010)hingga saat ini.Sedangkan semua penerbangan internasional Lion Air dilayani dari terminal 2E.

Pada 2005, Lion Air memiliki 24 pesawat penerbangan yang terdiri dari 19 seri McDonnell Douglas MD-82 dan 5 pesawat DHC-8-301. Untuk memenuhi layanan yang rendah biaya, Armada Lion Air didominasi oleh MD-80 karena efisiensi dan kenyamanannya. Dalam upaya meremajakan armadanya, Lion Air telah memesan 178 Boeing 737-900ER yang akan diantar bertahap dari 2007 hingga 2014. Lion Air berencana bersaing baik dengan Garuda Indonesia maupun Saudi Arabian Airlines untuk menerbangi rute-rute umroh bahkan haji dengan pesawat Boeing 747-400. 2 (dua) Pesawat Boeing 747-400 sudah masuk dalam armadanya.
Baca Seterusnya »»  

Taufik Hidayat



Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 30 tahun) adalah pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langs

ung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.

Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).

Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian mereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat.[1][2]

Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.
Baca Seterusnya »»  

Simon Santoso



Simon Santoso (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 29 Juli 1985; umur 26 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Saat ini putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini adalah anggota Thomas Cup Indonesia 2008 dan 2010 dan menjadi pemain tunggal ketiga dalam tim. Sebelumnya ia juga pernah memperkuat tim Thomas Cup Indonesia pada tahun 2004 dan 2006. Simon Santoso juga pernah melawan Sony Dwi Kuncoro dalam Indonesia Open. Simon menjadi pemain tuggal kedua menggantikan Sony Dwi Kuncoro yang mengalami cedera tulang punggung.

Prestasi
[sunting] Tunggal

* 2003: Medali Perunggu SEA Games, Finalis Singapore Satellite
* 2005: Medali Perak SEA Games, Juara Vietnam Satellite, Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN,
* 2006: Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN
* 2007: Finalis Swiss Open Super Series (SS), Semifinal Japan Open SS
* 2008: Finalis Malaysia Open SS, Runner - up DJARUM INDONESIA SUPER SERIES, Juara Taiwan Open SS
* 2009: Medali Emas SEA Games, Juara Denmark Open SS, Semifinal Korea Open SS, Semifinal Japan Open SS, Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold
* 2010: Perempat Final LI-NING SINGAPORE OPEN SUPER SERIES, Permpat Final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES, Semi Final Kumpoo Macau Open Badminton Championships, Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD
* 2011: Semifinal Malaysia Open SS, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis WILSON Swiss Open Grand Prix Gold, Perempat final YONEX Open Japan

[sunting] Beregu

* 2003: Medali emas SEA Games
* 2004: Semifinalis Piala Thomas
* 2005: Finalis Piala Sudirman
* 2006: Semifinalis Piala Thomas, Medali Perunggu Asian Games
* 2007: Finalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games
* 2008: Semifinalis Piala Thomas
* 2009: Semifinalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games
* 2010: Finalis Piala Thomas, Medali Perunggu Asian Games
* 2011: Semifinalis Piala Sudirman

Baca Seterusnya »»  

Tibo Berharap Rakyat Papua Bersatu Lewat Sepak Bola


Berhasil membawa Garuda Muda ke babak final SEA Games lantas melambungkan nama duo penyerang Papua, Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Sukses keduanya seakan menjadi pelipur lara bagi warga Papua yang tengah mengalami konflik berkepanjangan akibat merasa dianaktirikan oleh pemerintah.

"Semua warga Papua memberikan dukungannya kepada kami, dari ibukota Jayapura hingga daerah terpencil sekalipun. Jadi saya rasa hal ini sangat berarti bagi mereka melihat rakyat Papua bermain untuk Timnas," ucap Tibo kepada AFP.

Ribuan rakyat Papua di Jayapura di awal bulan ini terlibat aksi protes menuntut Freeport memberikan kompensasi kepada mereka. Sebelumnya juga terjadi aksi mogok dari pegawai Freeport yang meminta standar gaji yang sama dengan yang pegawai asing. Dan Tibo berharap sepak bola bisa menyatukan Papua dalam kebersamaan.

"Saya tidak yakin jika olahraga bisa membantu Papua menyelesaikan masalah mereka, tetapi untuk saat ini saya akan fokus mengembangkan bakat saya di sepak bola guna memberikan inspirasi kepada yang lain. Saya berharap melaui sepak bola kita semua bisa bersatu dan saling menghormati," imbuh Tibo.

Patrich Wanggai membuka keunggulan Indonesia saat melawan Vietnam sebelum tendangan Tibo menyegel kemenangan untuk Indonesia. Tibo dan kawan-kawan akan menghadapi Malaysia di partai final guna berjuang mengkahiri puasa emas yang sudah berlangsung 20 tahun.
Baca Seterusnya »»  

Sepakbola: RD Siapkan Algojo Penalti


Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan menyiapkan algojo tendangan penalti untuk mengantisipasi jika di pertandingan final menghadapi Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11), berakhir imbang.


"Memang benar, kami telah menyiapkannya (algojo tendangan penalti). Pemain ini telah kami siapkan sejak pertandingan babak semifinal lalu," ujar RD.

Meski begitu, RD belum mau mengungkapkan siapa-siapa nama pemain yang akan ditunjuk untuk menjadi algojo, karena melihat situasi dan kondisi ketika pertandingan berlangsung.

"Tidak mudah menentukan pemain untuk mengeksekusi tendangan penalti. Selain tajam, juga harus memiliki mental yang kuat," tambah RD.

Ia menjelaskan, yang terpenting untuk dipersiapkan saat ini adalah pemulihan fisik pemain. Untuk itu, jajaran pelatih dan tim medis terus memantau perkembangan pemain setelah bermain habis-habisan saat menghadapi Vietnam, Sabtu (19/11).

Beberapa pemain yang terus dipantau kondisi fisiknya antara lain sang kapten Egi Melgiansyah, Mahardiga Lasut dan pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo.

"Tapi, ada beberapa pemain yang recovery-nya cepat. Mereka memang berbeda dengan yang lain, meski terus bermain," tandasnya.

Pemain yang memiliki kemampuan lebih itu adalah striker Titus Bonai serta dua gelandang serang, yaitu Andik Vermansyah dan Oktovianus Maniani. Bahkan Titus Bonai adalah pemain yang tampil penuh selama lima pertandingan sejak babak penyisihan.

Rahmad mengaku, berbekal kekalahan pada pertandingan pertama melawan Malaysia, jajaran pelatih menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk bermain lepas, karena pertandingan ini adalah penentuan untuk merebut medali emas.
Baca Seterusnya »»  

Egi Dan Dirga Pulih, Garuda Siap Tampil Full Team



Jelang laga melawan Malaysia, Timnas U-23 Indonesia siap turun dengan formasi terbaik mereka. Selain Septia Hadi dan Stevie Bonsapia, seluruh penggawa Skuadra Garuda Muda berada dalam kondisi siap tempur.

"Saat ini, kondisi para pemain yang sempat dikabarkan cedera sudah mulai pulih. Hanya tinggal Septia dan Stevie yang hampir bisa dipastikan tidak bisa turun di laga ini. Kondisi mereka masih belum fit," ungkap Manajer Timnas U-23, Roso Daras pada Bola.net.

Sementara itu, terkait kondisi Egi Melgiansyah dan Dirga Lasut yang sempat dikabarkan cedera dalam partai semifinal melawan Vietnam, Roso menyatakan bahwa dua gelandang Skuadra Garuda Muda itu kemungkinan besar bisa tampil. Mereka berdua tidak mengalami cedera yang serius.

"Egi dan Dirga juga sudah pulih. Mereka tidak sampai mengalami cedera serius pada pertandingan melawan Vietnam lalu. Mereka bisa tampil di pertandingan ini," ujar Roso.

Namun, meski mereka telah pulih, bukan berarti mereka langsung akan menjadi starter di pertandingan malam nanti. Pasalnya, tim pelatih baru akan menentukan komposisi pemain dalam meeting yang akan dilakukan pukul 15.30 nanti.

"Semua masih harus menunggu hasil meeting. Saat ini, saya juga tidak mengetahui siapa saja yang bakal diturunkan oleh tim pelatih. Namun, siapapun yang diturunkan, itu adalah komposisi terbaik dan paling siap," pungkas Roso.
Baca Seterusnya »»  

Hakim Garis Dilempar Payung, Laga Granada-Mallorca Dihentikan

Pertandingan antara Granada melawan Mallorca harus dihentikan pada babak kedua, setelah asisten wasit terkena payung yang dilemparkan penonton.



Granada yang berstatus sebagai tuan rumah sempat tertinggal terlebih dahulu atas tamunya, namun mereka mampu memaksakan skor berbalik menjadi 2-1 bagi keunggulan mereka.

Tetapi wasit memutuskan pertandingan dihentikan setelah salah satu hakim garis tersungkur. Sang pengadil merasa tingkat keamanan tidak lagi memadai untuk melanjutkan laga.

Pada pertandingan ini, Victor Casadesus membuat Mallorca memimpin terlebih dahulu. Granada mampu menyamakan kedudukan melalui upaya Guilherme Siqueira, sebelum tembakan Carlos Martins dari jarak 23 meter membuat keunggulan menjadi milik Granada.

Tensi pertandingan yang tinggi, ternyata juga terjadi di luar lapangan. Puncaknya terjadi saat sebuah payung menghantam hakim garis.

Pada pertandingan sebelumnya, Atletico Madrid akhirnya kembali berhasil menemukan sentuhan di depan gawang, dengan kemenangan 3-2 atas Levante. Bagi Levante, ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut.
Baca Seterusnya »»  

Espanyol Sambut Pemain Indonesia Arthur Irawan (Foto)


JAKARTA - Arthur Irawan resmi menjadi pemain Espanyol yang bermarkas di Kota Barcelona, Spanyol. Kiprah pemain kelahiran Surabaya ini mendapat sambutan hanyat pecinta bola di tanah air.

Espanyol rupanya memperhatikan antusiasme publik dan media di Indonesia. Oleh sebab itu, tim rival Barcelona itu memajang berita tentang rekrutan Arthur di situs mereka, rcdespanyol.com.

Beberapa situs Indonesia ditampilkan dalam pemberitaan mereka. Tak hanya itu Espanyol juga memajang galeri foto Arthur Irawan saat penandatangan kontrak maupun ketika berlatih.

Arthur menjadi pemain pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang dikontrak klub peserta Liga Spanyol. Arthur dikontrak selama empat musim. Arthur tentu saja menjadi harapan Timnas Indonesia di masa depan. Soal ini Arthur juga sudah mendambakan membela Indonesia di ajang internasional.
Baca Seterusnya »»  

Khairul Fahmi: Kami Takkan Tunduk Pada Suporter Indonesia

Bola.net - Kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat mendesak rekan-rekannya untuk bangkit dari kelelahan dan menutup tahun 2011 ini dengan mempertahankan medali emas sepak bola dalam ajang SEA Games menghadapi Indonesia di final.


Harimau Malaya akan menuntaskan perseteruan dengan Indonesia di ajang SEA Games XXVI tahun ini kala keduanya bentrok di partai puncak yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno sore ini.

Menurut Khairul Fahmi, kemenangan kembali atas lawan yang sudah mereka kalahkan di fase grup akan meningkatkan moral pasukan U-23 Malaysia menghadapi babak kualifikasi Olimpiade 2012 dua hari kemudian di Stadion Bukit Jalil melawan Suriah.

"Saya hanya berharap semua dari kami para pemain bisa memberikan medali emas dan mempertahankan gelar juara (sepak bola) sebagai hadiah untuk rakyat Malaysia," ujar pemain yang kerap dipanggil Apek itu sebagaimana dirilis Bernama.

Pemain 22 tahun kelahiran Kelantan itu juga yakin mereka bisa mempertahankan kebanggaan Malaysia di depan ribuan suporter tuan rumah yang diyakini akan memberikan provokasi dan ejekan pada mereka.

"Kami takkan tunduk pada ejekan mereka dan cemoohan akan membuat kami antusias untuk menunjukkan pada mereka siapa yang lebih hebat. Yang penting adalah fokus. Kami tak ingin kehilangan peluang untuk meraih emas karena tim U-23 ambil bagian di even ini untuk kali pertama," imbuhnya.

"Saya harap rakyat Malaysia akan berdoa agar kami sukses dan saya yakin pertahanan kami yang terbaik. Satu kesalahan, dan mereka akan mendapatkan peluang mencetak gol."

"Kami cukup lelah setelah tiga pertandingan dengan hanya sehari istirahat di antaranya namun memenangi medali emas adalah prioritas kami karena kami memikul tantangan berat untuk negara," paparnya lebih lanjut.

"Memenangi cabang sepak bola layaknya memenangi keseluruhan SEA Games dan juga mempertahankan kehormatan Malaysia."
Baca Seterusnya »»  
Jelang laga melawan Malaysia, Timnas U-23 Indonesia siap turun dengan formasi terbaik mereka. Selain Septia Hadi dan Stevie Bonsapia, seluruh penggawa Skuadra Garuda Muda berada dalam kondisi siap tempur.

"Saat ini, kondisi para pemain yang sempat dikabarkan cedera sudah mulai pulih. Hanya tinggal Septia dan Stevie yang hampir bisa dipastikan tidak bisa turun di laga ini. Kondisi mereka masih belum fit," ungkap Manajer Timnas U-23, Roso Daras pada Bola.net.

Sementara itu, terkait kondisi Egi Melgiansyah dan Dirga Lasut yang sempat dikabarkan cedera dalam partai semifinal melawan Vietnam, Roso menyatakan bahwa dua gelandang Skuadra Garuda Muda itu kemungkinan besar bisa tampil. Mereka berdua tidak mengalami cedera yang serius.

"Egi dan Dirga juga sudah pulih. Mereka tidak sampai mengalami cedera serius pada pertandingan melawan Vietnam lalu. Mereka bisa tampil di pertandingan ini," ujar Roso.

Namun, meski mereka telah pulih, bukan berarti mereka langsung akan menjadi starter di pertandingan malam nanti. Pasalnya, tim pelatih baru akan menentukan komposisi pemain dalam meeting yang akan dilakukan pukul 15.30 nanti.

"Semua masih harus menunggu hasil meeting. Saat ini, saya juga tidak mengetahui siapa saja yang bakal diturunkan oleh tim pelatih. Namun, siapapun yang diturunkan, itu adalah komposisi terbaik dan paling siap," pungkas Roso.
Baca Seterusnya »»  

Wapres Boediono dan Arthur Irawan Gelar Nonton Bareng Timnas


Bola.net - Wakil Presiden Boediono ditemani pemain sepak bola muda Arthur Irawan menonton bersama pertandingan semifinal sepak bola SEA Games ke-26 antara Indonesia dan Vietnam di rumah dinasnya di Jakarta, Sabtu malam.

Wapres yang mengenakan kaos berkerah warna putih duduk didampingi istrinya Herawati Boediono, dan juga cucunya. Sedangkan Arthur duduk di samping Wapres.

Para wartawan dan para pegawai sekretariat wakil presiden juga turut serta menonton laga pertandingan yang akan menentukan tim yang akan lolos ke final tersebut.

Arthur yang segera merumput di tim Espanyol Junior, Spanyol, mengenakan pakaian batik lengan pendek.

Di rumah dinas Wapres tersebut, gazebo dipasangi layar lebar. Sekitar 50 lebih tempat duduk warna putih berderet. Serta tiga buah televisi ditempatkan di samping layar dan di kanan kiri deretan belakang tempat duduk.

Beberapa makanan pun juga disajikan untuk menemani nonton bareng tersebut.

Masyarakat Indonesia memiliki harapan terhadap tim sepak bolanya untuk dapat menggapai prestasi puncak, emas di Sea Games ke 26 ini.

Tim Garuda Muda di bawah usia 23 tahun, sampai sejauh ini telah membuktikan kemampuannya dalam berlaga. Indonesia muda berada dalam urutan kedua, di bawah Malaysia, setelah kalah dari negara tetangga tersebut 0-1.

Namun dalam pertandingan lainnya Indonesia mampu menggilas tim-tim negara ASEAN lainnya. Indonesia membantai Kamboja dengan skor telak 6-0.

Indonesia saat melawan Thailand juga mampu memenangi dengan menyakinkan 3-1, Begitu pula saat mengalahkan negeri jiran Singapura dengan skor 2-0.

Indonesia kalah dari Malaysia 0-1, setelah pelatih Rahmad Darmawan menurunkan para pemain lapis dua untuk pertandingan yang dinilai sudah tidak menentukan dalam meraih tiket ke semifinal tersebut.
Baca Seterusnya »»  

SEA Games XXVI Terbanglah 'Garuda Muda'!

Indonesia bisa dipastikan akan menjadi juara umum di SEA Games XXVI. Hal ini bisa dilihat dari perolehan medali yang didapat Indonesia sampai Senin (21/11) pagi ini, sangat jauh meninggalkan Thailand yang ada di posisi kedua, maupun Vietnam di posisi ketiga. Meski begitu, masih ada medali yang sangat diharapkan bangsa Indonesia, yakni emas cabang sepak bola. Malam ini akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa mengalahkan Malaysia di final sepakbola SEA Games XXVI atau malah Indonesia (kembali) tersungkur untuk kedua kalinya oleh Malaysia?

Di atas kertas, Indonesia sudah menjadi juara umum SEA Games XXVI. Perolehan medali Indonesia sudah jauh meninggalkan para kompetitornya, terutama Thailand yang saat ini berada di posisi kedua, hanya keajaiban yang bisa menggagalkan Indonesia untuk menjadi juara umum SEA Games yang saat ini masih berlangsung, baik di Jakarta maupun Palembang.

Dengan keberhasilan ini, Indonesia berhasil menjaga tradisi juara ketika menjadi tuan rumah SEA Games (1979, 1987, dan 1997). Dan di tahun 2011 ini (juga sebagai tuan rumah), Indonesia berhasil menggenggam juara umum. 14 tahun sudah Indonesia menunggu gelar sebagai juara umum, dan semuanya terbayar tuntas dengan gelar juara umum.

Keberhasilan menjadi juara umum juga jangan membuat negara ini terlena. Kesuksesan ini harus terus dipertahankan dengan meningkatkan kemampuan para atlet untuk bisa berkiprah lebih jauh lagi. Yang paling penting, pembinaan dan regenerasi atlet harus terus digalakan, sehingga di masa mendatang, Indonesia bukan hanya bisa berbicara di Asia Tenggara, tapi Asian Games, bahkan Olimpiade.

Namun, ada medali emas yang sangat diharapkan bangsa ini bisa diperoleh, yaitu emas sepakbola. Terakhir kali sepakbola meraih emas pada saat SEA Games tahun 1991. Malam nanti, negara ini menantikan emas dari cabang sepakbola. Pertandingan final yang mempertemukan Indonesia dengan Malaysia bisa dipastikan akan berlangsung sengit.

Sebagai juara bertahan SEA Games XXV, Malaysia akan berusaha mempertahankannya, sementara Indonesia yang telah lama tidak menggenggam emas sepakbola SEA Games, dipastikan akan ngotot untuk merebut medali emas. Sejumlah kalangan dari masyarakat menyebutkan, predikat juara umum rasanya tidak lengkap tanpa menjuarai sepakbola.

Anda boleh setuju, boleh tidak. Akan tetapi, malam nanti pembuktian apakah 'Garuda Muda' Indonesia bisa melengkap juara umum ini dengan menjuarai cabang sepakbola. Yang pasti, akan terasa sangat menyenangkan apabila 'Garuda Muda' kita bisa menyandingkan juara umum SEA Games XXVI ini dengan emas sepakbola.

Terbanglah 'Garuda Muda', rakyat Indonesia mendukungmu!
Baca Seterusnya »»  

Penjual Tiket Bikin Kesal Suporter

JAKARTA, KOMPAS.com — Suporter Indonesia kembali berulah. Karena kehabisan tiket untuk menonton final Indonesia melawan Malaysia yang akan berlangsung Senin (21/11/2011) besok, mereka nekat membakar loket karcis.

Arya, salah satu suporter yang turut dalam antrean, Minggu (20/11/2011), membenarkan peristiwa tersebut. "Banyak yang udah ngantre sejak pagi pukul 07.00 WIB, mungkin mereka kesel juga," ujarnya.

JAKARTA, KOMPAS.com — Suporter Indonesia kembali berulah. Karena kehabisan tiket untuk menonton final Indonesia melawan Malaysia yang akan berlangsung Senin (21/11/2011) besok, mereka nekat membakar loket karcis.

Arya, salah satu suporter yang turut dalam antrean, Minggu (20/11/2011), membenarkan peristiwa tersebut. "Banyak yang udah ngantre sejak pagi pukul 07.00 WIB, mungkin mereka kesel juga," ujarnya.
Baca Seterusnya »»  

Kabar Baik untuk Timnas U-23 Indonesia

Ada kabar baik di skuad tim nasional U-23 Indonesia jelang laga final cabang sepak bola SEA Games melawan Malaysia, Senin (21/11/2011). Pemain sayap andalan, Ferdinand Sinaga, sudah pulih dari sakit demam yang ia derita sejak latihan jelang lawan Vietnam di babak semifinal kemarin. Selain Ferdinand, Ramdhani Lestaluhu juga pulih dari cedera.

"Ferdinand sudah sembuh demamnya, sore ini sudah mulai latihan lagi. Ramdhani juga sudah berangsur pulih. Kami berharap banyak kepada pemain yang tidak kita turunkan kemarin, baik inti maupun cadangan, karena suatu saat kalau dibutuhkan mereka siap bermain," ujar pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, sebelum latihan Minggu (20/11/2011) sore dimulai.

Rahmad menjelaskan kondisi striker Titus Bonai yang sempat dikhawatirkan setelah mendapat ganjalan keras dari pemain Vietnam dalam laga kemarin. Belum lagi fakta pemain asal Persipura Jayapura yang akrab dipanggil Tibo itu selalu tampil penuh di lima laga timnas U-23.

"Sejauh ini kondisi Tibo baik. Memang ada beberapa tipikal pemain yang punya kondisi fisik yang bagus. Itu bisa dilihat dari masa pemulihannya yang cepat," kata Rahmad.

Bonai termasuk salah satu pemain yang masa pemulihannya cepat. Begitu juga Okto Maniani dan Andik Vermansyah. Sementara Egi Melgiansyah termasuk yang kurang cepat dalam melakukan pemulihan.

Andik pun mengakui, kondisinya masih fit meski bermain 90 menit melawan Vietnam. Pemain mungil berjuluk "Messi-nya Surabaya" ini bahkan tidak merasa lelah sama sekali. Padahal, saat tampil melawan Vietnam, Andik terus bergerak dari atas ke bawah, begitu juga sebaliknya.

"Ini mungkin karena sudah biasa kan baru kemain saya main. Alhamdulillah, kondisi saya sudah 95 persen. Kemarin habis makan, terus langsung tidur," ujar Andik.
Baca Seterusnya »»  

Titus Bonai tak Ingin Mendahului Tuhan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Striker haus gol timnas U-23, Titus Bonai mengaku tak menyangka bisa kembali mencetak gol sekaligus menutup kemenangan Indonesia atas Vietnam, 2-0 dalam babak semifinal sepakbola SEA Games XXVI di Stadion Utama GBK.

"Tidak terbayang saya bisa mencetak gol. Saya puji syukur sama Tuhan Yesus karena Dia telah berikan yang terbaik," ungkapnya usai pertandingan, Sabtu (19/11/2011).

Setelah kemenangan tersebut Tibo langsung menatap ke depan dengan lebih serius. Betapa tidak, Indonesia akan menghadapi partai berat yang akan bertemu sang juara bertahan, Malaysia pada babak final.

"Aku lelah sekali. Jujur kami sangat capek sekali dan mudah-mudahan kami bisa lebih bugar besok. Tapi aku harus lebih siap untuk pertandingan final nanti," tegas suami Novalia Metiaman ini.

Akan tetapi, ia mengaku belum bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam laga final nanti. Yang pasti ia akan memberikan yang terbaik yang ada dalam dirinya untuk Indonesia.

"Saya tidak ingin mendahului Tuhan. Namun, aku percaya Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita," pungkas ayah dari Natalia Krisnalia Bonai ini
Baca Seterusnya »»  

Titus Bonai


Nama lengkap :Titus Jhon Londouw Bonai
Tanggal lahir :4 Maret 1989 (umur 22)
Tempat lahir :Kota Jayapura, Papua, Indonesia
Tinggi :1.69 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain :Penyerang, gelandang serang,
gelandang bertahan

Karier
Junior

Titus mengawali kariernya bersama Persipura Jayapura U-21 pada tahun 2008. Titus juga sempat menjalani pelatihan untuk tim PON Papua.
Klub

Titus pernah bermain untuk Bontang FC dan Persiram Raja Ampat, sebelum saat ini bermain untuk Persipura Jayapura.

Bersama Persiram Raja Ampat, Titus sempat menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Divisi Utama.
Internasional

Titus Bonai telah bermain 2 kali untuk tim nasional U-23 Indonesia, dan telah mencetak masing-masing satu gol di pertandingan tersebut.

Penampilan pertama Titus adalah saat Indonesia menghadapi tim nasional U-23 Hong Kong di Po Kong Village Park, Hong Kong dalam pertandingan persahabatan. Pada pertandingan tersebut, Titus mencetak satu gol.

Penampilan kedua Titus adalah saat Indonesia menghadapi tim nasional U-23 Turkmenistan dalam Turnamen Pra-Olimpiade Pria AFC 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia. Pada pertandingan tersebut, Titus mencetak satu-satunya gol Indonesia. Pada pertandingan tersebut Indonesia mengalami kekalahan 1–3.
Baca Seterusnya »»  

SEA Games XXVI Wanggai dan Tibo Akan Jadi Kunci


Jakarta - Indonesia akan melawan Malaysia di babak final SEA Games XXVI Senin (21/11) malam nanti. Duet penyerang Patrich Wanggai dan Titus Bonai diprediksi akan menjadi penentu hasil pertandingan.

Adalah pelatih Mundari Karya yang mengungkapkan perkiraan tersebut. Menurut mantan asisten pelatih timnas senior Indonesia itu, Wanggai dan Tibo --panggilan Titus Bonai -- adalah kunci serangan "Garuda Muda".

"Hasil pertandingan nanti tergantung Wanggai dan Tibo. Keduanya tajam dan tampak padu mengisi lini depan tim nasional," sebut Mundari saat dihubungi Detiksport via telepon.

Lebih lanjut eks pelatih timnas U-16 yang kini menukangi PSPS Pekanbaru itu mengatakan, aksi individu dua pemain Papua itu akan menjadi cara paling efektif untuk memprovokasi pemain belakang tim "Harimau Malaya".

"Kemampuan dribling dua pemain itu akan menjadi provokasi positif bagi pemain belakang Malaysia. Dengan benyaknya pelanggaran di sekitar kotak penalti lawan akan jadi keuntungan buat kita," ungkapnya.

Terkait dengan strategi Malaysia yang lebih mengandalkan serangan balik, Mundari memperingatkan lini belakang Indonesia untuk tidak kehilangan konsentrasi. Konsentrasi ini juga diperlukan untuk meredam kecepatan lini depan Malaysia yang dihuni Syahrul Azwari Ibrahim, dan Ahmad Fakri Saarani.

"Untuk bisa meraih hasil maksimal pemain belakang jangan kehilangan konsentrasi. Mereka juga harus disiplin menjaga area pertahanannya untuk meredam kecepatan pemain-pemain Malaysia," saran dia.

Pertandingan memperebutkan medali emas antara Indonesia dan Malaysia akan kickoff jam 19.30 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Di pertemuan pertama di fase grup, Indonesia kalah 0-1.

Baca Seterusnya »»  

Patrich Wanggai

Full name :Patrich Steve Wanggai
Date of birth :June 27, 1988 (1988-06-27) (age 23)
Place of birth :Nabire, Papua, Indonesia
Height :1.74 m (5 ft 8 1⁄2 in)
Playing position:Forward

Gol Pertama Internasional
1.Kowloon Bay Park, Kowloon, Hong Kong Hong ,Kong Hong Kong U-23,0–1,Result0–4,Friendly
Klub

* Persewon Wondama Jr./PON Papua (2005-2006)
* Perseman Manokwari (2008)
* Persidafon Dafonsoro (2009-sekarang)


Baca Seterusnya »»  

Sabtu, 05 November 2011

Pepe, Coentrao Masuk, Bosingwa Terlempar Dari Skuad Portugal

Bola.net - Pelatih Portugal, Paulo Bento, memanggil kembali duo bek Real Madrid Pepe dan Fabio Coentrao untuk laga play off Piala Eropa 2012 melawan Bosnia-Herzegovina.
Selain Pepe dan Coentrao, dua pemain lain yang sempat absen di laga terakhir babak kualifikasi lalu, Hugo Almeida dan Danny, juga masuk dalam skuad yang disiapkan untuk pertandingan 11 dan 15 November nanti itu.

Bento kali ini tidak memanggil bek kanan Chelsea, Jose Bosingwa dan menggantinya dengan pemain Sporting Lisbon serta Atletico Madrid, Joao Pereira dan Silvio.

"Bosingwa memang starter untuk Chelsea tapi Joao Pereira juga starter di Sporting Lisbon," kata Bento. "Meski Silvio memiliki beberapa masalah kebugaran, ia bermain secara regular di Atletico Madrid dan ia mampu bermain di dua sisi pertahanan."

Berikut skuad Portugal melawan Bosnia Herzegovina nanti:
Penjaga Gawang: Rui Patricio (Sporting Lisbon), Eduardo (Benfica), Beto (CFR Cluj/ROM)

Belakang: Bruno Alves (Zenit Saint Petersburg/RUS), Fabio Coentrao (Real Madrid/ESP), Sereno (Cologne/GER), Joao Pereira (Sporting Lisbon), Pepe (Real Madrid/ESP), Rolando (FC Porto), Silvio (Atletico Madrid/ESP)

Gelandang: Carlos Martins (Granada/ESP), Joao Moutinho (FC Porto), Miguel Veloso (Genoa/ITA), Raul Meireles (Chelsea/ENG), Ruben Amorim (Benfica), Ruben Micael (Real Zaragoza/ESP)

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Real Madrid/ESP), Danny (Zenit Saint Petersburg/RUS), Hugo Almeida (Besiktas/TUR), Helder Postiga (Real Zaragoza/ESP), Nani (Manchester United/ENG), Ricardo Quaresma (Besiktas/TUR), Nuno Gomes (Sporting Braga)
Baca Seterusnya »»  

Manajer Arsenal, Arsene Wenger

Bola.net - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, turut memberi pendapatnya tentang periode 25 tahun Sir Alex Ferguson bersama Manchester United.
Wenger yang dikenal sebagai salah satu rival berat Fergie sejak menangani Arsenal akhir 90an itu memuji Ferguson sebagai pelatih yang "tak ada tandingannya" dalam sejarah dunia sepak bola.

Ferguson genap 25 tahun melatih Manchester United pada 6 November ini, dengan perolehan 12 gelar Premier League, lima Piala FA, empat Piala Liga, dua Liga Champions, dan sekali Piala Winners, belum termasuk gelar juara lain seperti Piala Super, Community Shield, hingga Piala Inter Kontinental.

Wenger sendiri sudah 15 tahun di Arsenal dan merupakan rival paling lama yang dihadapi Fergie sepanjang karirnya di Old Trafford.

"Orang banyak membicarakan momen-momen rivalitas kami, tapi yang bisa anda katakan adalah kualitas dan konsistensinya sungguh luar biasa," kata Wenger pada situs resmi Arsenal.

"Ini lain dari yang lain karena saya tak tahu apakah ada orang lain yang bisa melakukan hal serupa selama 25 tahun pada level atas dengan klub yang sama,"

"Yang pasti, tak akan pernah ada orang lain yang bisa melakukannya,"

"Apakah saya bisa? Jarak kami terlalu jauh, mungkin sekitar 10 tahun lagi. Saya sudah senang bila bisa membuat tahun ini kami mendapat musim yang bagus setelah start buruk awal kompetisi," pungkas Wenger.
Baca Seterusnya »»  

Operasi Cassano Berjalan Sukses


Bola.net - AC Milan mengumumkan bahwa proses operasi pada jantung Antonio Cassano, pagi ini waktu setempat, Jumat (04/11), berjalan sukses.
"Prosedur operasi Antonio Cassano telah berhasil pada pukul 8:35 pagi, dan semuanya berjalan dengan baik," bunyi pernyataan AC Milan.

"Prosedur cardiac di bawah pengaruh bius lokal untuk menutup foramen ovale di jantung Antonio telah dilakukan. Operasi ini ditangani langsung oleh Professor Mario Carminati, dan tim dokter Milan Rodolfo Tavana."

Striker tim nasional Italia itu dirawat di rumah sakit sejak Sabtu lalu dan didagnosa menderita stroke ringan yang diakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak di jantungnya.

Milan sendiri belum memutuskan berapa lama Cassano akan absen, namun dipastikan ia harus beristirahat sampai tahun baru nanti.
Baca Seterusnya »»  

Kevin-Prince Boateng Pensiun dari Timnas Ghana


Bola.net - AC Milan patut berbangga dengan salah satu pemainnya. Kevin-Prince Boateng tengah menjadi pemain bersinar di kubu Rossonerri. Sayang sebuah kabar mengecewakan datang dari pemain berusia 24 tahun tersebut. Boateng memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Ghana pada usia yang terbilang masih produktif. Asosiasi Sepakbola Ghana mengaku belum tahu akan melakukan apa sehubungan dengan surat pengunduran diri dari Boateng.

"Asosiasi Sepakbola Ghana telah menerima surat dari Kevin Prince-Boateng yang berisi keputusannya untuk mengundurkan diri dari tim nasional senior," seperti yang tertulis dalam pernyataan resmi Asosiasi Sepakbola Ghana.

"Menurut Kevin, kondisi fisik yang tinggi untuk bermain di tingkatan teratas bagi klub dan negara dapat mengganggu kesehatannya."

"Kevin menjelaskan bahwa untuk menjaga kesehatannya dan mencegah cedera, dia telah berkonsultasi dengan dokter pribadinya dan keluarganya tentang masalah pengunduran diri ini."

"Dia memutuskan untuk mundur dari tugas negaranya karena dia mengikuti program pelatihan khusus yang harus diikutinya demi menghormati undangan negara."

"Asosiasi Sepakbola Ghana belum memutuskan apa yang akan dilakukan sehubungan dengan keputusan Kevin Prince-Boateng."

Boateng sebelumnya membela tim nasional Jerman U-21. Ia memiliki kesempatan tersebut karena Jerman adalah tanah kelahirannya. Boateng sendiri baru sembilan kali tampil membela tim nasional Ghana. Prestasi terbaiknya adalah mencapai perempat final World Cup 2010.
Baca Seterusnya »»  

Robin Van Persie

Robin van Persie (lahir di Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983; umur 28 tahun) adalah penyerang tim nasional sepak bola Belanda yang bertinggi badan 183 cm dan bermain di
Inggris FA Premier League untuk tim Arsenal. Ia termasuk anggota Timnas Belanda yang memperkuat negara tersebut di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010. Van Persie merupakan pemain keturunan Indonesia. Ia menjadi seorang mualaf setelah menikahi gadis maroko.
Baca Seterusnya »»  

Jack Wilshere"Young Gunners"

Jack Wilshere (lahir 1 Januari 1992; umur 19 tahun) adalah pesepak bola berkebangsaan Inggris. Saat ini dia bermain untuk klub Liga Inggris Arsenal FC dan timnas Inggris. Dia bermain sebagai gelandang tengah.

Nama Lengkap : Jack Andrew Wilshere
Tempat Lahir : Stevenage, Inggris
Tanggal Lahir : 1 Januari 1992
Kebangsaan : Inggris
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Arsenal
Nama Lengkap : Jack Andrew Wilshere
Tempat Lahir : Stevenage, Inggris
Tanggal Lahir : 1 Januari 1992
Kebangsaan : Inggris
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Arsenal
Baca Seterusnya »»  

Selasa, 01 November 2011

Susunan Daftar Pemain TIMNAS


Kurnia Meiga (Arema Indonesia)



Arditani Ardiyasa (Persija Jakarta)



Muhamad Ridwan (Persita Tangerang)



Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)



Safri Umi (Persiraja Banda Aceh)



Diaz Angga Putra (Persib Bandung)



Johan Ahmad Farizi (Arema Indonesia)



Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)



Rahmat Latif (Sriwijaya FC)



Fachrudin (PSS Sleman)



Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)



Okto Maniani (Sriwijaya FC)



Dendi Santoso (Arema Indonesia)



Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)



Hendro Siswanto (Persela Lamongan)



Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)



Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)



Engelberth Sani (Pelita Jaya)



Johan Yoga (Persib Bandung)



Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)



Aris Alfiansyah (Persela Lamongan)



Titus Bonai (Persipura Jayapura)



Risky Novriansyah (Persijap Jepara)



David Lali (Persipura Jayapura)



Yongki Aribowo (Arema Indonesia)



Ruben Wuarbanaran (proses WNI)



Melihat data di atas, arema menjadi tim terbanyak penyumbang pemain, yaitu Kurnia Meiga, Yongki Aribowo, Dandi Santoso, dan Ahmad Farizi. dan 1 pemain asing naturalisasi di daftar susunan pemain timnas u-23 ini adalah Ruben Wuarbanaran yang masih menunggu proses naturalisasi dan paspor WNI,,..

Sekian artikel mengenai susunan daftar pemain timnas u-23 , moga membantu.
Baca Seterusnya »»  
 
Copyright 2011 Edwin's Blog. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates WP by Wpthemescreator