Pages

Rabu, 27 Februari 2013

Madrid Menang 3 -1 dari Barcelona


Cristiano Ronaldo, Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos - Barcelona v Real Madrid - Clasico
Getty Images

OLEH    DEFANIE ARIANTI
Babak pertama
Beberapa menit sebelum laga digulirkan, diketahui bahwa terjadi kekeliruan pada starting XI di kubu Real Madrid, di mana Alvaro Arbeloa diturunkan dalam skuat utama dan bukannya Pepe sebagaimana yang dikonfirmasi pihak Camp Nou sebelumnya.

Sejumlah tokoh sepakbola ternama ikut menghadiri El Clasico kali ini seperti pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson bersama asistennya Mike Phelan, Juliano Belleti, Christian Vieri dan Andriy Shenchenko.

Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan dan menguji Diego Lopez di awal laga. Setelah tendangan spekulasi Andres Iniesta melebar di sisi gawang, Lionel Messi sempat mencuatkan asa publik Camp Nou lewat tendangan first time hasil kerja samanya dengan Pedro Rodriguez. Namun, bola masih meleset tipis dari gawang.

Kendati tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola, Los Blancos merespon dengan baik. Cristiano Ronaldo berhasil meloloskan diri dari kawalan untuk melesat ke depan kotak dan menyambut bola. Namun, pemain bertahan Barca dan kiper Jose Manuel Pinto mampu mengantisipasi ancaman itu dengan baik.

Sial bagi Blaugrana, hanya beberapa menit berselang, pelanggaran Gerard Pique terhadap Ronaldo di kotak terlarang membuahkan tendangan penalti bagi Madrid. CR7 mengambil sendiri penalti tersebut dan sukses mengecoh Pinto untuk membawa Madrid unggul 1-0. Sementara, Pique sendiri menerima kartu kuning dari wasit.

Tidak lama, tensi pertandingan semakin panas ketika para pemain Barca pun menuntut penalti setelah Cesc Fabregas terjatuh di dalam kotak setelah terlihat adanya kontak dari Arbeloa. Namun, wasit tidak mengindahkan permintaan tersebut dan memberi isyarat untuk meneruskan laga.

Sempat mendapat tekanan dari Los Blancos, Barca kembali mencoba menyerang lewat pergerakan Fabregas di sisi kiri gawang. Sayang, dia tidak menemukan rekan-rekan setimnya untuk menerima bola. Iniesta pun kembali melepaskan tendangan spekulasi ke gawang Lopez, namun arah bola masih meleset dari sasaran.

Higuain sempat mengancam area pertahanan Barca setelah menerima bola dan melepaskan tendangan ke dalam gawang. Namun, sebelum dia menendang bola, wasit sudah meniup peluit karena posisi striker Argentina dinyatakan offside.

Wasit Alberto Undiano kembali tidak mengacuhkan tuntutan penalti kubu Barcelona setelah Pedro dijatuhkan Xabi Alonso di dalam kotak. Namun, tak lama berselang, dia menghadiahkan tendangan bebas kepada tuan rumah menyusul pelanggaran terhadap Messi di depan kotak, yang membuahkan kartu kuning untuk Arbeloa.

Messi nyaris menyamakan kedudukan ketika tendangannya mengarah ke sudut bawah gawang. Sayang, bola meleset tipis dari tiang gawang. Alhasil, keunggulan 1-0 untuk Madrid tidak berubah hingga turun minum.

Babak kedua
Messi segera mengancam pertahanan Madrid di awal laga ketika dirinya mengelabui lima punggawa Los Blancos untuk melakukan penetrasi ke dalam kotak. Namun, pergerakannya berhasil dihentikan Raphael Varane yang mencuri bola.

Tim tamu balik menekan ketika Fabio Coentrao menembus pertahanan Barca dan menguji Pinto lewat tendangan dari jarak dekat. Akan tetapi, Pinto berhasil menahan bola dengan dadanya.

Beberapa menit berselang, Barca kembali menyengat dan memaksa Lopez melakukan aksi penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang emas Sergio Busquets. Fabregas berupaya menyambar bola rebound di depan gawang, namun bola berhasil dibuang oleh pemain Madrid.

Sial bagi Barca, Ronaldo menambah keunggulan di menit 57. Berawal dari pergerakan Angel Di Maria menyambut umpan lambung Sami Khedira, winger Argentina mengecoh Carles Puyol di dalam kotak dan mengarahkan tendangan kepada Pinto. Kendati sempat menggagalkan peluang Di Maria, Pinto dan Jordi Alba gagal mengamankan Ronaldo yang menyambar bola rebound di depan gawang.

Alba dan Pinto berusaha mengamankan gawang, namun mereka kalah cepat dengan Ronaldo yang melepaskan tendangan ke arah gawang untuk membawa Madrid unggul 2-0.

Gol kedua dari Ronaldo memaksa tim Catalan melakukan pergantian pemain dengan menarik Fabregas dan menurunkan David Villa.

Situasi semakin buruk bagi tuan rumah setelah Varane membawa Madrid unggul tiga gol tanpa balas. Bek Prancis menyambut sepak pojok dan menanduk bola seperti dengan gaya Ronaldo di leg pertama untuk menjebol gawang Pinto untuk ketiga kalinya.

Dominasi Madrid di Camp Nou jelas di luar dugaan. Awak Barcelona pun seolah kehilangan akal untuk menjebol dinding pertahanan Madrid. Messi juga tidak mampu berbuat banyak untuk membantu Barca memperkecil ketinggalan, karena dirinya selalu mendapat pengawalan ketat di dalam kotak.

Barca mendapat peluang emas di menit 77 ketika Villa merangsek ke dalam kotak untuk menyambut umpan silang Andres Iniesta. Tapi, peluang Villa masih bisa digagalkan Lopez yang dengan sigap menahan bola.

Rasa frustrasi tim tuan rumah memuncak ketika terjadi keributan antara Pepe dan Busquets di pinggir lapangan. Busquets terlihat mendorong Pepe, yang langsung terjatuh. Para pemain Madrid dan Barca segera mengelilingi wasit dan sempat bersitegang satu sama lain. Puyol, yang biasanya bersikap tenang, terlihat meneriaki Pepe. Beruntung, wasit tidak mengeluarkan kartu akibat insiden itu.

Alba mencetak gol hiburan untuk Barca di penghujung laga setelah menerima umpan cantik dari Iniesta, yang berhasil melewati penjagaan pemain Madrid.

Sayang, gol itu tidak mampu berbuat banyak untuk juara bertahan Copa del Rey. Real Madrid dipastikan melaju ke babak final untuk menghadapi pemenang laga antara Sevilla dan Atletico Madrid dengan agregat gol 4-2.

Susunan pemain


Barcelona: Pinto; Alves, Pique, Puyol, Alba; Busquets, Xavi, Fabregas; Pedro, Messi, Iniesta

Real Madrid: Diego López; Ramos, Varane, Arbeloa, Coentrao; Xabi Alonso, Khedira; Cristiano Ronaldo, Özil, Di María, Higuaín

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Edwin's Blog. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates WP by Wpthemescreator